Jumat, 15 Februari 2008

FROM BANDUNG TO INDONESIA !!

BANDUNG TEMPO DOELOE,1994

Terdapatlah studio musik legendaris bernama "REVERSE",yang terletak di daerah bernama sukasenang.yang konon menjadi cikal bakal terbentuknya scene underground music di kota kembang ini..
pembentukan studio ini digagas oleh:
- RICHARD MUTTER (saat itu drummer PAS BAND)

- HELVI (Sekarang bergabung di label FFWD records)
Ketika semakin berkembang,akhirnya reverse melebarkan sayap menjadi sebuah lahan bisnis distro(distribution outlet) yang sangat maju.Yang mana menyediakan berbagai pernak-pernik musik dari mulai cd,poster,tshirt,dan aksesori lainnya yang pada saat itu didominasi produk buatan luar negeri(impor).
Selain distro,richard juga membentuk sebuah label independen yang bernama "40.1.24" yang rilisan pertamanya pada tahun 1997 adalah berupa cd kompilasi yang bertitel "MASAINDAHBANGETSEKALIPISAN".
Adapun band-band yang mengikuti kompilasi ini antara lain,
1.BURGERKILL

2.PUPPEN

3.PAPI
4.ROTTEN TO THE CORE
5.FULL OF HATE
6.WAITING ROOM(JKT)

Band2 yang sangat dibesarkan oleh komunitas reverse ini adalah PASBAND dan PUPPEN.
PAS BAND sendiri di tahun 1993,menorehkan tinta emas karena satu-satunya band di indonesia yang merilis album secara independen pertama kali(pelopor).Waw!sungguh menakjubkan...
Mini album mereka pun yang bertitel "FOUR THROUGH THE S.A.P" ludes terjual 5000 kaset hanya dalam jangka waktu sangat singkat.
Sang Mastermind yang melahirkan ide merilis album ini adalah "(alm)Samuel Marudut" yang mana beliau adalah seorang music director RADIO GMR(radio rock pertama di indonesia yang memutarkan demo-demo rekaman band rock amatir asal bdg,jkt,dan sekitarnya)
Tragisnya,di awal tahun 1995 beliau ditemukan tewas tak bernyawa di kediaman KRISNA(SUCKER HEAD) di jakarta.
Yang lebih mengejutkan,beliau ditemukan terkapar di kamar krisna dengan diringi oleh sebuah lagu yang berjudul 'THE end' dari album The Best Of The Doors yang sedang diputar di tape milik krisna pd saat itu...
Sementara PUPPEN yang dibentuk pada tahun 1992,adalah salah satu pioner hardcore lokal yang hingga akhir hayatnya di tahun 2002,telah menelurkan 3 album,yakni:
1.NOT A PUP (e.p 1995)
2.MK II (1998)
3.PUPPEN s/t (2000)
Kemudian menyusul band fenomenal,PURE SATURDAY dengan albumnya yang self-titled,yang promosinya dibantu oleh majalah hai.
Sama halnya dengan band asal bandung lainnya yakni KUBIK,yang memberikan bonus kaset berisikan 3 buah lagu secara cuma2 sebelum merilis albumnya.
Kita meloncat ke timur,masih di kota bandung juga.Kita akan menemukan sebuah komunitas,yang konon menjadi episentrum underground metal di sana.Dan sempat menjadi kiblat musik metal seluruh kota di indonesia pada saat itu.Yakni sebuah komunitas metal yang bernama "komunitas ujungberung".Banyak band2 yang lahir dari komunitas yang sangat besar ini,diantaranya:
1.BURGERKILL
2.JASAD
3.FORGOTTEN
4.SACRILEGIOUS
5.SONIC TORMENT
6.MORBUS CORPSE
7.TYMPANIC MEMBRANE
8.INFAMY
Dan sebagainya...
yang mana sampai saat tulisan ini diposting di blog ini(th.2008),jumlah band yang telah lahir dari komunitas tersebut sudah mencapai 200 band lebih...
sungguh angka yang fantastis untuk sebuah komunitas musik di indonesia.
Dulunya,di daerah ini sempat didirikan sebuah studio musik yang bernama ''studio palapa" yang sangat berjasa membesarkan band-band yang telah tercantum di atas tadi..
Disinilah kemudian pada awal tahun 1995,terbit sebuah fanzine (buletin)musik pertama di indonesia yang bernama REVOGRAMS ZINE.
Editornya bernama Dinan,yang mana dia adalah vokalis sebuah band yg bernama SONIC TORMENT,dan memiliki lagu hits unik berjudul "golok berbicara".
Yang mana fanzine tersebut sempat tercatat 3 kali terbit dan bermaterikan band-band metal/hardcore lokal maupun internasional.
Kemudian tak lama kemudian muncullah media-media sejenis,seperti TIGA BELAS,SWIRL,MEMBAKAR BATAS yang ikut meramaikan media indie.
Majalah pun tak mau ketinggalan terbit,lalu muncullah majalah seperti RIPPLE dan TROLLEY yang membahas kecenderungan subkultur bandung beserta lifestylenya.Tetapi sayangnya TROLLEY berhenti terbit pada tahun 2002,sedangkan Ripple merubah formatnya dari pocket magazine menjadi majalah seutuhnya dan masih eksis sampai saat ini,dimana sang pimrednya vokalis ke-2 band PURE SATURDAY,yakni satria nur bambang a.k.a iyo.
Adapun fanzine lain,yang umumnya berbentuk fotocopian masih bertahan sampai saat ini.
Yang lebih seru lagi,di bandung tak hanya musik ekstrem yang maju dan berkembang,tapi juga scene indie pop nya atau alternatif.Kita bisa lihat banyak lahir band2 ciamik,seperti:
PURE SATURDAY,THE MILO,CHERRY BOMBSHELL,HOMOGENIC,ROCKNROLLMAFIA(RNRM),SIEVE,NASI PUTIH,MOCCA,dll
Begitu pula scene ska yang sudah lama berdiri di kota ini,dan melahirkan band2 handal seperti NOIN BULLET,AGENT SKINS,DIRTY DOLLS,dll

Siapapun yang pernah menyaksikan konser rock underground di kota bandung,pasti takkan melupakan GOR yang bernama SAPARUA yang begitu terkenla hingga ke pelosok tanah air.Bagi band-band indie,venue ini laksana gedung keramat yg penuh daya magis.Band luar bandung manapun,kalo belum dibaptis disini belum afdal rasanya.
Artefak subkulture bawahtanah paling legendaris kota bandung ini,adalah saksi bisu digelarnya bbrp rock show fenomenal seperti:HULLABALOO,BANDUNG BERISIK,dan BANDUNG UNDERGROUND.
Jumlah penonton yang hadirpun termasuk spektakuler,terhitung hampir 7000-8000 penonton di setiap gelarannya.Bahkan,harga tiket masuknya pun terkadang dijual dengan harga yang sangat mahal oleh para calo setempat.Sungguh rekor tersendiri yang belum terpecahkan sampai detik ini untuk ukuran sebuah rock show bawah tanah.
Sempat dijuluki ''barometer musik indonesia",bandung merupakan kota yang menawarkan wawasan dan gagasan-gagasan cerdas bagi kemajuan scene nasional.Booming distro yang melanda tanah air saat ini,juga dipelopori oleh kota ini.Menjual puluhan ribu keping sebuah album indie adalah sebuah keberhasilan brilian yang dialami band MOCCA,yang juga bermula dari kota yang dijuluki sebagai PARIS nya jawa,atau lebih akrab disebut PARIS VAN JAVA ini.
Belum lagi majalah indie kenamaan yang sekarang ini sangat kencang diperbincangkan di dunia internasional,RIPPLE,seakan menjadi aktuil di jaman modern ini,yg tetap loyal memberikan porsi terbesar liputannya bagi band-band indie kenamaan seperti:PURE SATURDAY,BURGERKILL,ROCKET ROCKERS,THE BAHAMAS,KOIL,BALCONY,BLIND TO SEE,KOMUNAL,THE S.I.G.I.T,POLYESTER EMBASSY dll.
Dan mungkin disaat saya mempunyai anak,cucu,bahkan cicit esok hari,kreatiftas,spirit,dan persaudaraan kental yg lahir di kota ini sepertinya tak akan hilang dan mati ditelan bumi.
[wendi putranto on tembang.com]









1 komentar:

Kitz mengatakan...

Personil PAPI saha wae mang